Hai kawula muda, kembali lagi saya akan me-review
sebuah aplikasi penerjemahan yang baru saya pelajari. Sebelumnya saya sudah
memberikan review saya tentang aplikasi penerjemahan lainnya, yaitu Transit,
yang bisa dilihat disini. Pada kesempatan kali ini saya akan
memberikan review tentang aplikasi penerjemahan Wordfast.
Wordfast diciptakan
oleh Yves Champollion pada tahun 1999. Aplikasi yang menjadi andalan banyak
penerjemah lepas profesional ini memiliki kemampuan setara dengan SDL
Trados. Wordfast memiliki 4 tipe aplikasi yang dapat digunakan sesuai
kebutuhan, yaitu: Wordfast Classic, Wordfast Pro, Wordfast Anywhere, dan Wordfast Server.
Wordfast Classic merupakan add-ons untuk Ms. Word sehingga aplikasi ini lebih
cocok digunakan pada proyek-proyek terjemahan berbasis dokumen berformat
<.doc>, <.docx>, dan format-format lain yang didukung oleh Ms.
Word. Sementara itu, Wordfast Pro merupakan aplikasi standalone yang mendukung
lebih banyak varian format dokumen
Namun layaknya
aplikasi pada umumnya, aplikasi Wordfast ini juga
mempunyai kelebihan dan kekurangan, terutama dalam
penggunaannya. Oleh karena itu, pada postingan ini saya akan sedikit memberikan
opini saya setelah menggunakan aplikasi Wordfast.
Kelebihan Wordfast :
-
Lebih mudah digunakan daripada aplikasi Transit.
-
Aplikasi Wordfast jauh lebih
modern sehingga memudahkan para penerjemah awam
-
Aplikasi ini tidak berbayar/gratis.
Kekurangan Wordfast :
- Penerjemah tidak dapat menerjemahkan teks secara otomatis dari teks
sumber ke teks sasaran seperti Transit XV.
Berikut ini saya cantumkan gambar dari hasil penggunaan
aplikasi terjemahan Wordfast :
Sekian review penggunaan aplikasi Wordfast dari kami, terima kasih atas perhatiannya.